Ramalan Bintang Aries Minggu Ini (27 Januari - 02 Februari 2014)

Ramalan Bintang Minggu Ini (27 Januari - 02 Februari 2014)

ARIES (21 Maret - 19 April)

Coba untuk tidak tersinggung dengan apa yang orang satu ini. Dia mungkin saja sedang ingin mencari masalah atau mengajak Anda berdebat karena ingin mempertahankan pendapatnya. Tenang, memang tidak selamanya orang lain bisa menerima apa yang Anda katakan. Yang penting, jangan buang waktu saja.

Untuk Anda yang sedang ingin mengurangi berat badan, bisa dimulai dari minggu ini. Tidak perlu langsung mengurangi porsi makanan secara ekstrem. Anda hanya perlu mengganti makanan yang biasa Anda makan dengan makanan yang lebih sehat. Bagaimana kalau mengganti camilan dengan buah?

Karier & Keuangan :

Sedang tidak bisa fokus ya? Beberapa hal Anda jadi hilang fokus padahal di saat yang sama Anda sedang banyak diharapkan lho. Coba deh, usahakan untuk meninggalkan sejenak urusan yang ada di luar kantor dan fokus pada pekerjaan dan deadline. Tarik nafas and go!

Wah, sudah hampir akhir bulan ya? Bagaimana kondisi kantong, masih ada ya? Minggu ini akhir bulan yang menyenangkan kok asal Anda tidak boros dan tidak belanja impulsif. Lebih baik, cari tahu lagi, apakah Anda benar-benar ingin benda tersebut sebelum Anda membelinya. 

Asmara :

Single : Ketika membicarakan cinta, Anda jadi apatis dan tidak peduli? Well, memang Anda belum ingin memiliki komitmen yang lebih serius sekarang ini. Masih ingin bebas? Boleh saja. Asal Anda tidak terlalu cuek dan tidak peduli dengan teman-teman Anda yang sudah berpasangan.

Berpasangan : Waktu rasanya berjalan begitu cepat, pernah terpikir untuk merasa bosan dengan apa yang Anda jalani? Pasangan dan Anda memang pasangan yang unik. Menjalani hubungan memang tidak melulu harus membicarakan tentang mau dibawa ke mana. Jalani dengan niat yang serius saja.

Kesehatan :

Bagian pencernaan Anda masih rentan dengan sakit perut. Untuk itu hindari makanan yang terlalu pedas juga terlalu masam.

Warna :

 

Catatan :

" Perlu diingat bahwa ramalan bukanlah takdir, dan semua kembali pada kekuasaan Tuhan ".